KLIKSAJA.CO – Pemerintah berupaya mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan mulai terjadi tanggal 5 Mei sampai 8 Mei di bandara, jalan tol, stasiun, maupun pelabuhan.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan Pelabuhan Merak sudah siap untuk menerima kedatangan para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa.
“Selain itu, untuk menghindari penumpukan penumpang dan kendaraan pada Pelabuhan Merak, pemerintah juga melakukan penambahan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif penurunan penumpang,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resminya, Jumat (06/05/2022).
Sebaliknya, selain Pelabuhan Bakauheni Lampung yang menerima arus balik para pemudik dari Pulau Sumatra terdapat tambahan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.
Letak Pelabuhan Bandar Bakau Jaya berada tidak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, nantinya para pemudik arus balik setelah keluar dari tol trans Sumatera mereka akan diarahkan menuju Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera sejauh 2 KM untuk sampai di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.
Sedangkan letak Pelabuhan Ciwandan berada di sebelah barat Pelabuhan Merak, nantinya para pemudik yang turun dari pelabuhan Ciwandan akan diarahkan menuju Gerbang Tol Cilegon Timur untuk kembali ke Jakarta.
Menko Muhadjir juga mengimbau kepada para pemudik yang akan balik untuk secepatnya kembali ke Jakarta atau pulang setelah arus balik sehingga tidak terjadi kepadatan yang mana dapat menggangu kelancaran kegiatan pengelolaan arus balik saat ini.
“Saya mengimbau kepada mereka yang akan balik untuk secepatnya balik jangan menunggu puncaknya arus balik, karena nanti akan sangat padat sehingga menganggu kelancaran kegiatan pengelolaan arus balik ini,” kata Menko Muhadjir.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto mengatakan, kepolisian akan terus bersinergi dengan pihak pelabuhan untuk mengatur arus mobilisasi pemudik mulai dari kedatangannya di Pelabuhan Merak hingga menuju jalan tol dan jalan arteri sekitar.
“Nantinya kita akan mengatur mulai dari kedatangan kapal yang masuk ke pelabuhan merak ini, sehingga nantinya penurunan penumpang dan kendaraan yang akan masuk ke jalan tol atau jalan arteri tidak secara bersamaan agar kepadatan dapat terurai,” katanya.