Dosen & Mahasiswa Unas Gelar Karantina Keliling di 20 SMA

Persiapan Festival Seni Nasional

Dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional kembali memberikan pelatihan kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari persiapan untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023.

“Kegiatan ini berorientasi untuk melatih sejumlah siswa peserta dalam mata lomba baru, antara lain Karya Cerita Pendek, jurnalistik, fotografi, dan cipta Puisi,” kata Umar Fauzi Bahanan, Ketua Pelaksana Karantina yang juga Kepala Lab Fotografi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Rencananya, kegiatan karantina akan diselenggarakan di Lingkung Gunung, Bogor. Namun rencana berubah karena banyak orangtua siswa yang berharap kegiatan karantina diselenggarakan di Jakarta saja. Akhirnya, format kegiatan dilakukan dengan cara karantina keliling.

“Kami sudah lakukan kegiatan pembinaan di SMAN 99 Jakarta, SMAN 42 Jakarta, dan sekarang penutupan di SMAN 11 Jakarta. Meski begitu banyak sekolah yang masih berharap sekolahnya jadi tempat pelatihan juga, di antaranya SMAN 41 Jakarta, MAN 21 Jakarta, SMAN 93 Jakarta, dan SMAN 25 Jakarta,” ujar Umar.

Kegiatan karantina keliling ini, diikuti lebih dari seratus pelajar dari 20 sekolah, di antaranya SMAN 11 Jakarta, SMAN 25 Jakarta, SMAN 93 Jakarta, serta MAN 21 Jakarta.

Pihak sekolah, lanjut Umar, sangat mengapresiasi respons dan perhatian kampus UNAS, terhadap kemampuan siswa dalam menghadapi era Revolusi 4.0 hingga Society 5.0.

Penina Sinambela, guru fisika di SMAN 9 Jakarta yang kini menjabat sebagai Kepala SMAN 11 Jakarta mengatakan bahwa kemampuan skill broadcasting perlu bagi anak-anak ini.

“Sebab mereka juga bercita-cita jadi content creator, hobinya bikin film, sudah tepat bagi UNAS membuka peminatan konsentrasi itu buat skill mereka,” ungkapnya.

Sejumlah pembicara dihadirkan untuk memberikan materi pada kegiatan kali ini. Diantaranya Irfan Fauzi Arif yang melatih penggalian ide berkarya, Selamat Ginting mempertajam kemampuan jurnalistik, Anita Rosana dengan materi kreativitas dalam produksi film, akting dan manajemen produksi audio visual, Umar Fauzi Bahanan dengan materi fotografi dan videografi, Ariandi Putra dan Nursetyo tentang Keamanan Siber dan Pelanggaran Hak Cipta, serta Siti Saniyah Finalis Asia Got Talent 2019 asal Indonesia yang membimbing peserta lomba vokal solo.

“Semangat mendidik dari sejumlah dosen dan mahasiswa ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat jadi perhatian kami. UNAS akan selalu mendukung semua ide kreatif dosen dan mahasiswa selama itu tetap pada lingkup tri darma perguruan tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat,” ungkap Adi Prakosa, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP, pemimpin prodi dengan jumlah mahasiswa terbanyak di UNAS.

Dikemukakan, rencananya karantina ini akan dilakukan setiap tahun guna melahirkan talenta seni terbaik bangsa dari generasi ke generasi.(*)